Studi Banding
Pengalaman merupakan guru terbaik untuk belajar dan berkembang. Setiap individu, kelompok, atau golongan pasti memiliki pengalaman dalam proses menuju keberhasilan yang pasti berbeda-beda. Hal yang sama pun juga harus dilakukan oleh puskesmas. Dalam penanganan kasus stunting, menuju Tawangsari Zero Stunting, puskesmas juga perlu berkembang dan belajar dari puskesmas lain yang memiliki program unggul di bidang penanganan stunting. Studi banding ini telah terlaksana pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 di Puskesmas Kelurahan Samaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan. Selain itu, Studi Banding ini akan mengoptimalkan perbaikan sistem kesehatan puskesmas, kader, dan lembaga kesehatan di Desa Tawangsari.
Studi banding ini menjadi langkah penting bagi Desa Tawangsari dalam mencapai target “Tawangsari Zero Stunting”. Dengan mengunjungi Puskesmas Kelurahan Samaan, kader kesehatan Desa Tawangsari dapat belajar dari program unggul yang telah berhasil diimplementasikan di puskesmas tersebut. Selain memperkuat sistem pengawasan obat dan makanan, studi banding ini juga mendorong peningkatan kapasitas puskesmas dan pos kesehatan desa. Harapannya, wawasan dan strategi yang diperoleh dapat diterapkan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Tawangsari, mendukung pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan.