Sosialisasi dan Pelatihan Air Layak Konsumsi

Tawangsari yang terletak pada wilayah dataran tinggi memiliki satu sumber mata air. Berdasarkan hasil uji laboratorium didapatkan bahwa sampel air dari Desa Tawangsari tidak dapat dinyatakan sebagai air bersih karena kandungan bakteri yang cukup banyak. Pemantauan Air Layak diharapkan dapat mendukung pengendalian penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini meliputi uji air sampel dari desa, sosialisasi air layak sebagai program utama dan wawancara ke beberapa rumah warga untuk memantau langsung implementasi terkait sosialisasi air layak terhadap perubahan sikap masyarakat.

Uji Sampel desa Tawangsari terlaksana pada rentang tanggal 22 Juli 2024–15 Agustus 2024. Air sampel yang diuji adalah air kran rumah warga dan air tandon dusun Manting. Pengujian sampel dilakukan Laboratorium Daerah Kabupaten Malang, meliputi uji kimia dan uji mikrobiologi. Setelah itu, di laksanakan sosialisasi Air Layak pada tanggal 15 September 2024 yang diisi oleh pemateri dari Dinas Kesehatan Malang bagian Kesehatan Lingkungan. Adapun materi yang disampaikan meliputi standar air layak dan aman, pemaparan kondisi air Desa Tawangsari, dampak ketika air tidak layak untuk dikonsumsi beserta solusinya, mekanisme pengendalian penyakit melalui peningkatan kualitas air bersih, serta diakhiri dengan demonstrasi pengecekan air layak (meliputi: Ph, Kekeruhan, Warna, Bau, TDS).

Kegiatan akhir dari serangkaian kegiatan ini adalah mengunjungi beberapa rumah warga untuk memantau langsung atau observasi perubahan sikap masyarakat terkait kesadaran atas air layak dan melakukan wawancara seputar kegiatan terkait. Hasil dari kegiatan ini adalah diketahuinya kondisi air di desa dan meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait air layak dan aman sehingga dapat digunakan sebagai pengendalian penyakit atas penyakit terkait yang sebelumnya telah terjadi.